Novel Tak Putus Dirundung Malang Karya Sutan Dian yang Tak Kunjung Padam was written by Sutan Takdir Alisjahbana, a Minang writer from Natal, North Sumatra born in 1908. He spent three to four months writing it in 1930 while he worked at Balai Pustaka, the state-owned publisher of the Dutch East Indies. It was his second novel, after Tak
1. Membaca novel Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisjahbana secara cermat dari awal sampai akhir cerita. 2. Mencatat dan mendata tokoh (pelaku cerita) yang terdapat didalam novel. 3. Mendeskripsikan perwatakan tokoh yang terdapat didalam novel Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisjahbana. 4.
RESENSI DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM DAN KEMBALI KE PANGKUAN AYAH. Yasin, anak petani uluan, Palembang. Ia baik, taat ibadah, dan pandai bekerja. Setelah ayahnya meninggal dunia, dia tinggal berdua saja dengan ibundanya, di tengah hutan, di tepi sungai Lematang .
Dian yang Tak Kunjung Padam merupakan karya STA (Sutan Takdir Alisjahbana) yg pertama kali diterbitkan oleh PN. Balai Pustaka pd tahun 1932. Yasin, Molek, Raden Mahmud, Cek Siti, Ibu Yasin, Sayid Mustafa. Suatu hari, Yasin, seorang pemuda yatim yang miskin secara kebetulan bertemu dengan seorang gadis cantik, putri seorang bangsawan Palembang.
Tak Putus Dirundung Malang (novel, 1929) Dian Tak Kunjung Padam (novel, 1932) Tebaran Mega (kumpulan sajak, 1935) Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia (1936) Layar Terkembang (novel, 1936) Puisi Lama (bunga rampai, 1941) Puisi Baru (bunga rampai, 1946) Pelangi (bunga rampai, 1946) Pembimbing ke Filsafat (1946) Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa
Molek terkejut ketika mendapatkan surat dari Yasin. Tapi dari wajahnya terpancar rona kebahagiaan. Lalu dia dengan kesungguhan hati membalas surat tersebut, dan menerima cinta Yasin. Tapi mereka sadar, mengingat status sosial yang sangat berbeda, Yasin dan Molek tidak bisa menolak kenyataan tersebut.
XGIIq7.
dian tak kunjung padam